Memahami Pengertian Web Server Dan Cara Kerjanya
A. Penjelasan Web Server
Yang dimaksud dengan Web Server adalah
suatu perangkat lunak (software) yang fungsinya untuk menerima
permintaan HTTP atau HTTPS yang berasal dari client (web browser) dan
mengirimkan respon atas permintaan tersebut kepada client dalam bentuk
halaman web. Atau secara singkat definisi Web Server yaitu server yang
memberikan layanan kepada client yang dimana client tersebut meminta
informasi yang ada hubungannya dengan halaman web.
Secara umum web server terdiri dari dua
unsur yaitu komputer dan perangkat lunak server web yang digunakan, jadi
komputer dapat digunakan sebagai server web. Web Server dapat
berkomunikasi dengan client yaitu menggunakan protokol HTTP (Hypertext
Transfer Protocol) dan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure).
Dengan protokol HTTP dan HTTPS maka komunikasi antar server dan client
dapat saling terhubung serta dapat di mengerti dengan mudah.
B. Fungsi Web Server
Seperti pada penjelasan di atas tadi
bahwa fungsi web server yaitu untuk menyimpan dan mentransfer dokumen
atau informasi yang di minta oleh client dengan protokol HTTP atau
HTTPS. Tentunya pada sebuah web terdapat berbagai jenis dokumen mulai
dalam bentuk teks, gambar, audio dan video. Maka web server juga dapat
berfungsi untuk mengirimkan pemberkasan dalam halaman tersebut yang
didalamnya bisa termasuk gambar, teks, audio maupun jenis file lainnya.
Saat akan mengakses halaman web yang ada
pada server, biasanya kita akan mengetikan halaman web tersebut di
addres bar sebuah web browser (chrome, mozilla, opera, safari, dll.)
lalu setelah alamatnya di ketikan dengan benar maka kita akan menekan
tombol enter atau tombol panah pada address bar di web browser supaya
halaman web yang kita inginkan dapat di akses. Maka disinilah Web Server
akan bekerja, web server akan mencarikan data atau berkas yang di minta
oleh client. Setelah berkas yang di minta client ditemukan maka akan
dikirim dan ditampilkan pada web browser, tapi jika data yang di minta
tidak di temukan maka web server akan mengirimkan pesan tertentu.
C. Cara Kerja Web Server
Sebenarnya cukup sederhana cara kerja
dari web server yaitu menerima permintaan dari client, setelah file atau
berkas ditemukan lalu web server mengirimkannya kembali ke client.
Seperti yang sebelumnya sudah di jelaskan bahwa yang dimaksud client
disini yaitu web browser yang dapat menampilkan halaman web.
Web server memiliki perangat
lunak/software yang terdapat pada komputer yang di jadikan server, dan
pada komputer server tersebut data halaman web dan file lainnya
disimpan. Sama dengan komputer client, komputer server juga harus
terhubung ke jaringan komputer misalnya seperti jaringan lokal atau
internet, supaya server web dapat di akses oleh internet.
Jika sedikit di uraikan cara kerja web
server seperti: client meminta data web kepada web server, maka perintah
atau permintan tersebut akan di kemas kedalam bentuk TCP lalu
dikirimkan ke alamat protokol HTTP atau HTTPS (HTTP dan HTTPS merupakan
protokol yang digunakan untuk WWW). Data web yang diminta client akan
dicari oleh web server di dalam komputer server. Jika data tersebut
ditemukan maka akan dikemas oleh web server dalam bentuk TCP, lalu
dikirimkan ke client untuk di tampilkan. Jika data yang di minta client
tidak berhasil di temukan maka web server akan menampilkan pesan kepada
client seperti error, page not found atau halaman tidak di temukan, dll.
D. Contoh Web Server
Adapun beberapa contoh perangkat lunak Web Server yang ada saat ini, diantaranya seperti:
a. Apache HTTP Server
Apache yaitu suatu server web yang bisa berjalan pada berbagai macam operating system (Windows, Unix, Linux, dll.) yang fungsinya tentu untuk melayani situs web. Protokol yang digunakan oleh apache yaitu HTTP. Apache didukung oleh sejumlah antarmuka GUI (Graphical User Interface) yang memungkinkan pengelolaan dan penanganan server menjadi cukup mudah jika terjadi kesalahan. Karena bersifat gratis dan mudah digunakan maka apache saat ini menjadi salah satu web server yang banyak di gunakan oleh para web master.
b. XAMPP
XAMPP merupakan software yang gratis dan mendukung banyak sekali operating sistem. Fungsinya yaitu sebagai server yang dapat berdiri sendiri atau dengan kata lain localhost. XAMPP terdiri dari HTTP Server, MYSQL Database, dan mendukung bahasa pemerograman PHP dan juga Perl. XAMPP merupakan kependekan dari X (dan empat sistem operasi) Apache, Mysql, PHP dan Perl. XAMPP merupakan perangkat lunak web server yang cukup mudah digunakan untuk web dinamis.
c. Nginx
Nginx yaitu web server yang bersifat open source, sama seperti Apache. Web server nginx (dibacanya Engie x) ini cukup mudah di konfigurasikan sehingga cukup mudah untuk digunakan, installasi nginx juga tergolong mudah, dan mendukung banyak operating system. Selain itu nginx juga terkenal dengan kestabilannya, serta konsumsi sumber daya yang tidak terlalu boros. Saat ini banyak sekali yang menggunakan nginx sebagai web server, khususnya web-web yang memiliki trafik tinggi.
d. Microsoft Internet Information Services / Microsoft IIS
Yaitu sebuah http web server yang digunakan pada operating system sever windows, dimulai dari NT 4.0 server, Windows 2000 server, dan Windows 2003 server. Microsoft Internet Information Service merupakan salah satu web server yang sifatnya berbayar dan banyak digunakan saat ini. Microsoft Internet Information Services hanya mendukung operating system microsoft saja.
SUMBER : http://www.pengertianku.net/2017/05/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar